Minggu, 26 Desember 2010

PEMASANGAN WSD


Perlengkapan:
Bahan dan antiseptik : 
1.  Poviodone Iodone 10 %
2.  Kasa steril
3.  Sarung tangan steril
4.  Duk lubang steril
Obat anestesi lokal :     
1.  Lidocain 1% 10 cc
2.  Disposable 10 cc 1 buah
Alat-alat dan material :
1.  Tangkai pisau + pisau No. 18
2.  Klem bengkok 18 cm 1 buah
3.  Klem bengkok 16 cm 1 buah
4.  Needle Holder + jarum kulit
5.  Pinset Chirurgis 2 buah
6.  Gunting benang
7.  Benang silk 2- 0,50 cm
8.  NaCl 10% 1 kolf
9.  Plester
10.NGT No. 18 (u/ slang WSD dewasa) 1 buah
11.NGT No. 14 (u/slang WSD anak)1 buah.

Posisi:
½ duduk sedikit miring ke arah sehat,
tangan sisi yang sakit diangkat di atas kepala.

Persiapan:
Botol WSD
1.    Botol cairan NaCl 0,9% dibuatkan lubang memakai gunting (cukup dapat dilewati pangkal NGT)
2.    Isinya dibuang dan disisakan 200 cc
3.    Masukkan Poviodone Iodone 10% 20 cc
4.    Buatkan agar dapat digantung pada bed pasien
Slang WSD
Slang WSD diberi tanda dengan mengikatkan benang 3-5 cm dari lubang terakhir (tergantung tebal tipisnya dinding toraks penderita)

Teknik:
1.            Operator memakai sarung tangan
2.            Tindakan a dan antiseptik daerah operasi, thoraks/dada bagian lateral dari linea axillaris anterior ke arah posterior. Dari kranial ke kaudal/ mulai axilla sampai ke angulus kostarum
3.            Observasi sela iga 6-7 linea axillaris media
4.            Daerah operasi ditutup duk lubang
5.            Lakukan infiltrasi anestesi daerah tersebut dengan radius + 3 cm
6.            Insisi sejajar kosta 6 atau 7 sampai memotong fascia
7.            Membuat saluran dengan klem menelusuri permukaan kosta sampai tepi atasnya, seterusnya tusukan ujung klem tadi untuk menembus m. Interkostalis dan pleura
8.            Setelah pleura tembus, klem dibuka untuk melebarkan lubang.
9.            Klem dicabut, masukkan jari kelingking (untuk menilai apakah lubang tadi cukup besar agar NGT dapat masuk) (Prosedur ini tidak dianjurkan pada bayi dan anak)
10.        NGT ujungnya dipegang dengan klem bengkok kemudian dimasukkan melalui lubang tadi hingga masuk rongga pleura
11.        Klem dibuka slang WSD didorong sampai batas yang sudah diberi tanda (jangan ada lubang slang WSD berada di luar rongga pleura)
12.        Kemudian klem dicabut
13.        Fiksasi slang WSD dengan menjahitkan benang yang diikatkan sebaai tanda tadi dengan kulit sekaligus menjahit luka insisi.
14.        Pada pneumothoraks, segera masukkan ujung slang ke dalam cairan botol WSD
15.        Pada kasus hidro/hemato/pyo-thoraks, keluarkan dulu cairan tersebut sebanyak mungkin  (jangan lupa cairan yang dikeluarkan harus ditampung dan diukur) baru kemudian ujung slang WSD dimasukkan ke dalam cairan botol WSD
16.        Selanjutnya slang WSD difiksasi dengan botol WSD.
17.        Sekitar luka dibersihkan, lukanya diberi salep antiseptik baru ditutup kasa steril selanjutnya difiksasi dengan plester
18.        WSD dikatakan patent bila undulasi +

CARA MENGGANTI BOTOL WSD
1.    Menyiapkan botol baru
2.    Ambil cairan NaCl 0,9% atau RL isi 500cc
3.    Buatlah lubang pada salah satu sudut botol yang ada gelang penggantungnya
4.    Ukuran lubang secukupnya agar slang WSD dapat dimasukkan
5.    Arah irisan: dari sudut/pojok botol miring ke arah tengah
6.    Keluarkan isi/cairan dalam botol sebanyak 300cc (cairan yang tersisa: 200 cc)
7.    Tambahkan ke dalam botol antiseptik (Betadine atau Savlon) sebanyak 15cc.
8.    Bagian gelang botol diikatkan verband panjang
9.    Digantung disamping botol WSD yang lama dan harus betul-betul terikat dengan baik

PROSES PEMINDAHAN SLANG WSD
1.    Sebelum slang WSD dipindahkan ke botol yang baru, slang WSD diklem dulu dengan klem Kocher atau klem apa saja yang ada.
2.    Kemudian slang WSD dikeluarkan/diangkat dari botol yang lama dan dimasukkan ke dalam botol yang baru yang sudah disiapkan.
3.    Setelah ujung slang WSD betul-betul terendam ke dalam cairan di botol (± 1cm dari dasar botol) baru klem dilemas/dibuka.
4.    Slang difiksasi dengan baik menggunakan plester rangkap 2 terhadap botol agar slang WSD tidak terlepas.
5.    Perhatikan bahwa ujung slang WSD betul-betul terendam dalam cairan di botol.

0 komentar:

newer post older post Home