Jumat, 17 Desember 2010

CEREBRAL PALSY


DEFINISI
                  Cerebral Palsy (kelumpuhan otak besar) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan, dan gangguan fungsi saraf lainnya.
                  CP bukan merupakan penyakit dan tidak bersifat progresif. Pada bayi dan bayi prematur, bagian otak yang mengendalikan pergerakan otot sangat rentan terhadap cedera.
                  CP terjadi pada  1-2 dari 1.000 bayi, tetapi 10 kali lebih sering pada bayi prematur dan lebih sering ditemukan pada bayi yang sangat kecil.

PENYEBAB
                  CP bisa disebabkan oleh cedera otak ynag terjadi pada saat :
-          bayi  masih berada dalam kandungan
-          proses persalinan
-          bayi baru lahir
-          anak berumur > 5 tahun

                  10-15% kasus terjadi akibat cedera lahir dan berkurangnya aliran darah ke otak  sebelum, selama, dan segera setelah bayi lahir. Bayi prematur sangat rentan terhadap CP, kemungkinan karena pembuluh darah ke otak belum berkembang secara sempurna dan mudah mengalami perdarahan  atau karena tidak dapat mengalirkan oksigen dalam jumlah yang memadai ke otak.

                  Cedera otak bisa disebabkan oleh :
-          kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, bisa menyebabkan kernikterus dan kerusakan otak
-          penyakit berat pada tahun pertama kehidupan bayi (ensefalitis, meningitis, sepsis, trauma, dan dehidrasi berat)
-          cedera kepala karena hematom subdural
-          cedera pembuluh darah

GEJALA
                  Gejala biasanya timbul sebelum anak berumur 2 tahun dan pada kasus berat bisa muncul pada saat anak berumur 3 bulan. Gejalanya bervariasi mulai dari kejanggalan yang tidak tampak nyata sampai kekakuan yang berat.
CP dibagi menjadi 4 kelompok :
  1. Tipe Spastik
                  Kekakuan yang terjadi bisa berupa :
-          kuadriplegia (kedua lengan dan tungkai)
-          diplegi (kedua tungkai)
-          hemiplegi (lengan dan tungkai pada satu sisi tubuh)
  1. Tipe Diskinetik
                  Otot lengan , tungkai dan badan secara spontan bergerak perlahan, menggeliat dan tak terkendali
  1. Tipe Ataksik
                  Terdiri dari tremor, langkah yang goyah, gangguan koordinasi dan gerakan abnormal
  1. Tipe Campuran
            Gabungan dari 2 jenis diatas, yang sering ditemukan adalah gabungan tipe spastik dan koreoatetoid
                 
                  Gejala lain yang juga bisa ditemukan pada CP :
-          kecerdasan di bawah normal
-          keterbelakangan  mental
-          kejang
-          pernafasan yang tidak teratur
-          gangguan menghisap/makan
-          gangguan perkembangan kemampuan motorik
-          gangguan berbicara
-          gangguan penglihatan
-          gangguan pendengaran
-          kontraktur sendi
-          gerakan menjadi terbatas

DIAGNOSA                       
                  Pada pemeriksaan ditemukan tertundanya perkembangan kemampuan motorik. Refleks infantil  (menghisap dan terkejut) tetap ada. Tremor otot tampak jelas, dan anak cenderung melipat tangannya ke arah samping.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan :
-          MRI kepala
-          CT scan kepala
-          Pemeriksaan pendengaran
-          Pemeriksaan penglihatan
-          EEG
-          Biopsi otot

PENGOBATAN
                  Anak memerlukan terapi fisik yang luas, pendidikan khusus dan selalu memerlukan bantuan dalam aktivitasnya. Untuk membebaskan kontraktur persendian diperlukan pembedahan. Pembedahan juga untuk mengendalikan refluks gastroesofageal.

PROGNOSIS
                  Biasanya tergantung kepada jenis dan beratnya CP, lebih dari 90% anak dengan CP bisa bertahan hidup sampai dewasa.

0 komentar:

newer post older post Home