Selasa, 07 Desember 2010

Air Mata


Fungsi air mata :
  1. Menghaluskan permukaan air kornea
  2. Memberi nutrisi pada kornea
  3. Anti bakteri
  4. Perlindungan mekanik terhadap benda asing

Komposisi air mata :
1.      Lapisan lemak (berada diatas)
a.       Mencegah penguapan dan jatuhnya air mata
b.      Terdiri dari kolesterol ester
2.      Lapisan akuos
a.       Lapisannya tebal
b.      Terdapat kel. Lakrimal asesorius
c.       Sebagai nutrisi dan anti bakteri
d.      Terdiri dari elektrolit, air, glukosa, albumin, globulin, lisozim
3.      Lapisan musin (berada dibawah)
a.       Terdapat sel goblet yang bersifat hidrofilik
b.      Terdiri dari gllikoprotein

Produksi air mata :
a.       Volume produksi air mata = 0,5 – 1,25 gr/16 jam
b.      Saat tidur, air mata tidak diproduksi dan semakin tua usia semakin menurun prosuksi air mata
c.       Ph berkisar 7,3 – 7,7
d.      Mengandung glukosa, natrium, klon albumin, globulin, lisozim

Sekresi air mata
air mata à kantus media à punctum lakrimalis à kanalis lakrimalis à kanalis komunikan à sakus lakrimalis à duktus nasolakrimalis à meatus nasi inferior

Pengaturan sekresi air mata :
1.      N. Lacrimalis (sensorik, misalnya kemasukan benda asing)
2.      N. Facialis (motorik, hubungan dengan emosi)
3.      Serat simpatis servikal otonom

Diagnosa : Tes Schimmer I (tes sekresi air mata)
Caranya : Kertas filter Whatman panjang 40 mm, lebar 5 mm, lipat 15 mm pada ujungnya. Bagian yang dilipat diletakkan di forniks inferior. Ditunggu 5 menit, dilihat bagian kertas yang basah.
Nilai normal: 10 – 30 mm. Hiposekresi < 10 mm

Tes Anel à mengetahui fungsi kanali lakrimalis

Terapi : air mata buatan

Patologi :
1.      Hipersekresi : produksi air mata berlebihan, misal pada obstruksi duktus naso lakrimalis (DNL)
2.      Hiposekresi : produksi air mata berkurang, misalnya pada :
a.       Defisiensi lemak (Blefaritis)
b.      Defisiensi akuos (Rheumatoid arthritis, radang)
c.       Defisiensi musin (trauma kimia-basa)
d.      Epiteliopati (distrofi kornea, yaitu lapisan epitel tidak rata)
e.       Kelainan palpebrae (parese N. VII)

Lakrimasi: produksi glandula lakrimal berlebihan
Epifora: sumbatan pada saluran ekskresi air mata


DAKRIOSISTITIS
à infeksi akut bakteri di sakus lakrimalis à menyebar ke jaringan sekitar à edema dan eritema di kantus medialis

Gejala
-          nyeri di kantus medialis menyebar ke dahi, pipi, orbita, dalam, gigi depan
-          palpasi à sakus lakrimalis membesar lunak
-          edema dan eritema di kelopak mata
-          bisa sepsis

Terapi
-          antibiotik
-          dekompresi sakus
-          analgetik antipiretik
kompres hangat

0 komentar:

newer post older post Home