Perawatan dan monitoring biasanya dilakukan :
- Di ruang pulih sadar à pada keadaan tertentu dan khusus, dapat dilakukan di ruang perawatan
- Dapat dilakukan dengan peralatan sederhana selama pasien di ruang pulih sadar
- Dapat dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan peralatan elektronik
Tingkat perawatan pasca-anestesi setiap pasien tidak selalu sama, bergantung pada kondisi fisik pasien, teknik anestesi, dan jenis operasi à monitoring lebih ketat pada pasien dengan :
1. Risiko tinggi
2. Kelainan organ
3. Syok yang lama
4. Dehidrasi berat
5. Sepsis
6. Trauma multipel
7. Trauma kapitis
8. Gangguan organ penting, mis: otak
Untuk memudahkan perawatan, lakukan monitoring B6
1. Breath (nafas) à sistem respirasi
- Pasien belum sadar à evaluasi :
· Pola nafas
· Tanda-tanda obstruksi
· Pernafasan cuping hidung
· Frekuensi nafas
· Pergerakan rongga dada à simetris/tidak
· Suara nafas tambahan à (-) pada obstruksi total
· Udara nafas yang keluar dari hidung
· Sianosis pada ekstremitas
· Auskultasi à wheezing, ronki
- Pasien sadar à tanyakan adakah keluhan pernafasan :
· (-) à cukup berikan O2
· Tanda-tanda obstruksi (+) à terapi sesuai kondisi (aminofilin, kortikosteroid, tindakan triple manuver airway)
1. Blood (darah) à sistem kardiovaskuler
· Tekanan darah
· Nadi
· Perfusi perifer
· Status hidrasi (hipotermi – syok)
· Kadar Hb
2. Brain (otak) à sistem SSP
- Menilai kesadaran pasien
- Dinilai dengan GCS (Glasgow Coma Scale)
- Perhatikan gejala kenaikan TIK
3. Bladder (kandung kencing) à sistem urogenitalis
- Periksa kualitas, kuantitas, warna, kepekatan urin à mencerminkan kadar elektrolit
- Untuk menilai :
· Apakah pasien masih dehidrasi
· Apakah ada kerusakan ginjal saat operasi à acute renal failure, transfusi hemolisis
4. Bowel (usus) à sistem gastrointestinalis
- Periksa :
· Dilatasi lambung
· Tanda-tanda cairan bebas
· Distensi abdomen
· Perdarahan lambung postoperasi
· Obstruksi à hipoperistaltik, gangguan organ lain, mis: hepar, lien, pankreas
· Dilatasi usus halus
- Hati-hati!! Pasien operasi mayor sering mengalami kembung à mengganggu pernafasan karena ia bernafas diafragma
5. Bone (tulang) à sistem muskuloskeletal
- Periksa :
· Tanda-tanda sianosis
· Warna kuku
· Perdarahan postoperasi
· Gangguan neurologis à gerakan ekstremitas
Perawatan pasca-operasi disesuaikan dengan beratnya operasi. Untuk pasien postoperasi berat dengan risiko berat, harus dirawat di ruang ICU terlebih dahulu
0 komentar:
Posting Komentar