Selasa, 11 Januari 2011

Tenggelam (Drowning)


          Tenggelam adalah bentuk kematian akibat asfiksia karena terhalangnya udara masuk ke dalam saluran pernafasan disebabkan tersumbat oleh cairan. Terhalangnya udara masuk ke paru – paru tidak perlu orang harus terbenam air, tetapi tertutup saluran nafas atas oleh cairan cukup untuk membuatnya mati tenggelam.
Tenggelam, yang kemudian diartikan sebagai terganggunya oksigenasi jaringan akibat terbenam dalam cairan. Batasan near-drowning (=hidup untuk beberapa waktu setelah terendam dalam air dan tercekik sementara) berkenaan dengan kelangsungan hidup setelah suatu episode tenggelam walaupun korban dapat saja meninggal setelahnya sebagai hasil dari akibat-akibat patofisiologik. Tetapi, sebagaimana yang dapat kita lihat, seseorang dapat meninggal di dalam cairan tanpa tenggelam-dan jika tenggelam, tanpa perlu harus menghirup cairan.
Pada dewasa kematian tenggelam terjadi di laut, danau, dan sungai. Berbeda dengan anak-anak kasus kematian tenggelam ditemukan di kolam renang dan di kamar mandi, Kematian pada dewasa kebanyakan adalah kecelakaan. Paling banyak pada saat recreational activity, particulary bathing, boating, dan fishing. Kebanyakan terjadi pada pria tetapi dapat terjadi juga pada wanita yang bersama dengan pria. Kasus tenggelam bisa bunuh diri, dan bisa juga disebabkan alkohol.
            Proses Tenggelam
Proses tenggelam  dimulai pada waktu orang masuk ke air karena panik atau kelelahan , maka sebagian air masuk ke mulut dan saluran pernafasan. Ini akan menimbulkan reflek batuk yang menyebabkan korban perlu menghirup udara lagi dengan berusaha menggapai ke permukaan, namun akibatnya lebih banyak lagi air yang masuk menggantikan udara, ini terjadi berulang kali sampai akhirnya korban tenggelam.
Setelah terjadi proses pembusukan, beberapa hari kemudian korban terapung kembali karena gas pembusukan yang berkumpul dalam rongga perut dan dada, maka korban akan muncul kembali ke permukaan air, kecuali korban tersangkut di dalam air atau dimakan binatang. Bila gas pembusukan ini akhirnya keluar dari tubuh, maka korban kembali tenggelam. Proses ini perlu diketahui dalam pencarian korban tenggelam.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mau tanya.. ini sumbernya dari mana ya?? mau ngelengkapin referensi refferat nih :) suwun...

newer post older post Home