Sabtu, 01 Januari 2011

Sinusitis


4 Sinus
(1)               Sinus frontalis ostiumnya terletak di meatus nasi medius.
(2)               Sinus maksilaris (yang paling besar) ostiumnya di meatus nasi medius.
(3)               Sinus ethmoidalis: anterior ostiumnya di meatus nasi medius, posterior: meatus nasi superior
(4)                Sinus sfenoidalis ostiumnya di meatus nasi superior.

Kompleks osteomeatal: di meatus medius, terdapat daerah rumit dan sempit. Terdiri dari infundibulum etmoid, resesus frontales, bula etmoid dan sel-sel etmoid anterior dengan ostiumnya, serta ostium sinus maksilla.

Fungsi sinus
-          air conditioning
-          penahan suhu
-          keseimbangan kepala
-          resonansi suara
-          peredam perubahan tekanan udara
-          produksi mukus

Sinusitis
à radang mukosa sinus paranasal.
mengenai beberapa sinus à multisinusitis, mengenai semua sinus à pansinusitis
paling sering ditemukan sinusitis maksila, karena:
-          sinus terbesar
-          letak ostium lebih tinggi à drainase hanya tergantung dari silia
-          dasar berupa akar gigi
-          letak ostium di sekitar hiatus semilunaris

Etiologi
-          rinogen (obstruksi ostium sinus)
-          dentogen (infeksi gigi molar M1, M2, M3 atas serta premolar P1 dan P2)
-          infeksi tenggorok (tonsillitis, infeksi faring,  adenoiditis)

Faktor predisposisi
-          Obstruksi mekanik (deviasi septum, benda asing di hidung, polip, tumor
-          rinitis kronis, rinitis alergi
-          lingkungan berpolusi, udara dingin serta kering à perubahan pada mukosa dan kerusakan silia

Klasifikasi, Gejala, Terapi

Akut
Sub akut
kronis
Waktu
0-3 minggu
3 minggu – 3 bulan
> 3 bulan
Patologi
Penyumbatan kompleks osteomeatal oleh infeksi, obstruksi mekanis, alergi.
Mukosa reversibel
=
Silia rusak à perubahan mukosa hidung à ireversibel, kerusakan silia
Anamnesis
Hidung buntu
Nyeri di daerah siuns
Nyeri alih à
Maksilla: kelopak mata, gigi, dahi, depan telinga
Etmoid: pangkal hidung, kantus medius, bola mata, pelipis
Frontal: dahi, kepala
Sfenoid: verteks, oksipital, belakang bola mata, mastoid
Demam, lesu,
ingus kental, berbau,
Sama sinusitis akut, tapi tanda-tanda radang akutnya mereda
Sekret di hidung, post nasal drip
Rasa tidak nyaman, gatal di tenggorok
Pendengaran terganggu
Nyeri kepala
Gangguan di mata
Batuk
Gejala saluran cerna akibat mukopus tertelan
Px Fisik
Bengkak daerah muka/pipi/ kelopak mata
Mukosa konka edema
Hiperemi, postnasal drip
transiluminasi (+)
waters: perselubungan, air fluid level
Sama sinusitis akut, tapi tanda-tanda radang akutnya mereda
Tidak seberat sinusitis akut
Bengkak wajah (-)
Sekret kental purulen
Post nasal drip
Terapi
Antibiotik
Dekongestan lokal tetes hidung
Analgetik
Antibiotika spektrum luas
Dekongestan lokal tetes hidung, Analgetik
Antihistamin, mukolitik
Diatermi, Pungsi irigasi
Antibiotik, Dekongestan lokal, Analgetik
Diatermi
pungsi dan irigasi sinus operasi radikal: CWL, BSEF

  Komplikasi
1.                        Orbita :
-           Peradangan atau reaksi edem yang ringan 
-          Selulitis orbita
-          Abses subperiosteal
-          Abses Orbita        
2.            Mukokel (kista yang mengandung mukus yang timbul dalam sinus)
à erosi tulang à deformitas wajah, proptosis atau enopthalmus, diplopia. nyeri pada wajah, sakit kepala.

0 komentar:

newer post older post Home