4 Sinus
(1) Sinus frontalis ostiumnya terletak di meatus nasi medius.
(2) Sinus maksilaris (yang paling besar) ostiumnya di meatus nasi medius.
(3) Sinus ethmoidalis: anterior ostiumnya di meatus nasi medius, posterior: meatus nasi superior
(4) Sinus sfenoidalis ostiumnya di meatus nasi superior.
Kompleks osteomeatal: di meatus medius, terdapat daerah rumit dan sempit. Terdiri dari infundibulum etmoid, resesus frontales, bula etmoid dan sel-sel etmoid anterior dengan ostiumnya, serta ostium sinus maksilla.
Fungsi sinus
- air conditioning
- penahan suhu
- keseimbangan kepala
- resonansi suara
- peredam perubahan tekanan udara
- produksi mukus
Sinusitis
à radang mukosa sinus paranasal.
mengenai beberapa sinus à multisinusitis, mengenai semua sinus à pansinusitis
paling sering ditemukan sinusitis maksila, karena:
- sinus terbesar
- letak ostium lebih tinggi à drainase hanya tergantung dari silia
- dasar berupa akar gigi
- letak ostium di sekitar hiatus semilunaris
Etiologi
- rinogen (obstruksi ostium sinus)
- dentogen (infeksi gigi molar M1, M2, M3 atas serta premolar P1 dan P2)
- infeksi tenggorok (tonsillitis, infeksi faring, adenoiditis)
Faktor predisposisi
- Obstruksi mekanik (deviasi septum, benda asing di hidung, polip, tumor
- rinitis kronis, rinitis alergi
- lingkungan berpolusi, udara dingin serta kering à perubahan pada mukosa dan kerusakan silia
Klasifikasi, Gejala, Terapi
| Akut | Sub akut | kronis |
Waktu | 0-3 minggu | 3 minggu – 3 bulan | > 3 bulan |
Patologi | Penyumbatan kompleks osteomeatal oleh infeksi, obstruksi mekanis, alergi. Mukosa reversibel | = | Silia rusak à perubahan mukosa hidung à ireversibel, kerusakan silia |
Anamnesis | Hidung buntu Nyeri di daerah siuns Nyeri alih à Maksilla: kelopak mata, gigi, dahi, depan telinga Etmoid: pangkal hidung, kantus medius, bola mata, pelipis Frontal: dahi, kepala Sfenoid: verteks, oksipital, belakang bola mata, mastoid Demam, lesu, ingus kental, berbau, | Sama sinusitis akut, tapi tanda-tanda radang akutnya mereda | Sekret di hidung, post nasal drip Rasa tidak nyaman, gatal di tenggorok Pendengaran terganggu Nyeri kepala Gangguan di mata Batuk Gejala saluran cerna akibat mukopus tertelan |
Px Fisik | Bengkak daerah muka/pipi/ kelopak mata Mukosa konka edema Hiperemi, postnasal drip transiluminasi (+) waters: perselubungan, air fluid level | Sama sinusitis akut, tapi tanda-tanda radang akutnya mereda | Tidak seberat sinusitis akut Bengkak wajah (-) Sekret kental purulen Post nasal drip |
Terapi | Antibiotik Dekongestan lokal tetes hidung Analgetik | Antibiotika spektrum luas Dekongestan lokal tetes hidung, Analgetik Antihistamin, mukolitik Diatermi, Pungsi irigasi | Antibiotik, Dekongestan lokal, Analgetik Diatermi pungsi dan irigasi sinus operasi radikal: CWL, BSEF |
Komplikasi
1. Orbita :
- Peradangan atau reaksi edem yang ringan
- Selulitis orbita
- Abses subperiosteal
- Abses Orbita
2. Mukokel (kista yang mengandung mukus yang timbul dalam sinus)
à erosi tulang à deformitas wajah, proptosis atau enopthalmus, diplopia. nyeri pada wajah, sakit kepala.
0 komentar:
Posting Komentar